Total Tayangan Halaman

Sabtu, 29 April 2017

Struktur Organisasi Traveloka

STRUKTUR ORGANISASI TRAVELOKA 



Top Management
Manajemen Puncak terdiri atas kelompok yang relative kecil, yang bertanggung jawab atas manajemen keseluruhan dari organisasi. Dikatakan top majager karena mereka berada dipuncak tingkat Manajerial. Mereka adalah orang-orang yang memegang jabatan tinggi dalam suatu organisasi, mereka bertanggung jawab secara menyeluruh terhadap Manajemen organisasi yang bersangkutan.
Tugas atau peranannya adalah menetapkan kebijakan operasional dan mengarahkan organisasi dalam berinteraksi dengan lingkungannya baik mikro maupun makro.
1.    President Direktur
 
·       Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan.
·       Memimpin perusahaan dengan membuat kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan kepentingan perusahaan.
·       Mengawasi dan mengendalikan perusahaan.

2.    General Managare
·         Mengawasi dan menjalankan kegiatan perusahaan deengan anggaran yang dimiliki.
·         Menjadi perantara dalam mengkomunikasikan ide,gagasan dan strategti.

Middle Management
Manajemen Menengah mencakup lebih dari satu tingkatan didalam organisasi. Manager menengah mengarahkan kegiatan manager lain, juga mengarahkan kegiatan-kegiatan yang melaksanakan kebijakan organisasi.
1.    Managare Acciunting
·         Membuat laporan keuangan.
·         Mengatur alur kas
2.    Managare Marketing
·         Menjalin relasi dengan konsumen.
·         Memimbing dan membina karyawan di bagian pemasaran
·         Melakukan planing dan analisis pemasaran
3.    Managare Personalia
·         Membantu General Manager dalam perencanaan dan pengembangan perusaan.
·         Melayani dalam proses perekrutan
·         Mengawasi dan evaluasi kinerja.
Low Management
Manajemen Lini tingkatan yang paling rendah dalam suatu organisasi, dimana seorang yang bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain.
1.    Sales Tour And Travel
·         Melayani feedback konsumen.
·         Memantau kompetitor.
·         Menawarkan dan mempromosikan produk dan jasa kepada konsumen
·         Menjual produk dan jasa Parawisata
2.    Ticketing
·         Menjaga dan memantau stock.
·         Menjalankan segalah kegiatan yang berkaitan dengan transaksi penjualan tiket..
3.    Masenger
·         Memproses data dan pengriman tiket.
·         Bekerjasama dengan ticketing.

SUMBER :
http://www.traveloka.com


Senin, 03 April 2017

Analisis Web Traveloka


ANALISIS WEB TRAVELOKA

Bagi para traveller, situs Traveloka.com tentu tidak asing lagi. Situs ini menawarkan ragam alternative tiket pesawat berdasarkan harga dan rute perjalanan. Bagi pengguna jasa penerbangan, ini tentu memudahkan lantaran tak perlu sibuk-sibuk mengecek harga tiket pesawat ke semua markapai penerbangan. Di traveloka.com, orang-orang tinggal memilih maskapai mana yang menawarkan  harga yang sesuai.

Seperti diberitakan kontan.co.id , Traveloka.com yang didirikan tahun lalu, langsung melejit dan dikunjungi tak kurang dari 150.000 kunjungan setiap hari.

1.Waktu loading website

Loading time ditentukan dari kapasitas akses user yang berbeda-beda (bandwith, komputer), ukuran file halaman web+file-file lainnya (image, audio, style, animasi, dll), selain itu, penggunaan komponen web (banner, icon ,image navigasi) juga dapat mempengaruhi loading time. Untuk pengisian konten hendaknya orisinal, bermanfaat, global atau justru lokal valuable, dan terstruktur dengan baik. Apakah kapasitas kecepatannya baik atau tidak dan itu sangat bergantung serta sangat mempengaruhi dalam aplikasi web saat ini. Yang merupakan syarat untuk usefulness adalah utilitas, fungsionalitas, aksesibilitas, dan menggunakan teknologi yang tepat.

2.Aksesibilitas

Tujuan dari pembuatan web adalah menyebarkan informasi, oleh karena itu sebuah website harus dapat diakses oleh seluas-luasnya pengguna. Setiap orang hendaknya dapat menikmati informasi dalam sebuah situs tak terkecuali bagi orang-orang dengan keterbatasan (fisik, teknologi, dll).dalam pembangunan sebuah situs web diharapkan tidak gegabah agar hasil yang diperoleh lebih maksimal dan dapat “dinikmati” berbagai keadaan user.

3.Konten yang bermanfaat

Web usability adalah salah satu faktor penting dalam membangun sebuah web. Pengembang harus memahami prinsip-prinsip usability sebelum mengimplementasikannya pada sebuah web. Usability adalah sebuah atribut kualitas yang menilai tingkat kemudahan user interface untuk digunakan. Usability juga mengacu kepada metode untuk meningkatkan kemudahan penggunaan selama proses perancangan.

4.Tampilan

Interface adalah tampilan sebuah web. Prinsip-prinsip interface :

a. Kemudahan akses

b. Tata letak

c. Kelengkapan konrten

d. Responsif

e. Keamanan

Analisis Situs

Seperti agen perjalanan lain, Traveloka.com awalnya hanya menjual tiket pesawat. Namun, baru-baru ini mereka masuk ke layanan pemesanan kamar hotel.

Keberhasilan Traveloka.com melejit dalam waktu relative singkat tak terlepas dari perkembangan internet. Para pemesan jasanya bisa membeli tiket dari mana saja secara online. Ada tulisan untuk menganalisis TRAVELOKA ini, diantaranya :

1. Waktu Loading Website

Waktu yang dibutuhkan untuk melompat dari satu menu ke menu lain cukup singkat. Kecepatan ini bergantung pada jaringan internet yang digunakan pengakses. Serta hal yang tak kalah penting adalah waktu akses.

2. Aksessibilitas

Tampilan menunya pun simple dan mudah untuk dipahami serta diikuti. Pilihat pesawat yang lengkap dan jelas ini mempermudah kita untuk mencari tempat-tempat tujuan dan fasilitas yang kita inginkan.

3. Konten yang Bermanfaat



Konten yang bermanfaat. Banyak hal-hal yang bermanfaat disini, contohnya harga yang tercantum sudah merupakan keseluruhannya tanpa ada biaya tambahan .

4. Tampilan

Tampilan web ini sangat menarik, simple dan berkualitas. Informasi yang lengkap pun dapat kita jumpai. Tampilan iklan yang merupakan fasilitasnya pun sangan menarik .



Desain Interface dalam sebuah Website sangatlah penting sebagai media interkasi manusia (user) dan komputer, user akan merasa di mudahkan dengan adanya menu-menu, gambar, dan juga tombol-tombol yang ada dalam sebuah website. Desain Interface haruslah menarik, interaktif, dan yang pasti User friendly agar user merasa mudah dan nyaman untuk mengakses website tersebut.



Referensi