Total Tayangan Halaman

Senin, 08 Juli 2019

Penulisan 2

Saxophone
            Saxophone adalah instrumen yang masih tergolong dalam aerophone, single-reed woodwind, woodwind instrumen. Aerophone adalah alat musik yang bunyinya berasal dari getaran udara dengan cara ditiup. Single-reed woodwind adalah instrument yang membutuhkan satu bilih bambu sebagai sumber suara. Woodwind instrument adalah alat musik yang sumber suaranya dari kayu atau bambu seperti suling bambu.
            Saxophone biasanya terbuat dari bahan logam dan dimainkan menggunakan single-reed seperti klarinet. Saxophone pada umumnya dihubungkan dengan popular musik, big band musik, dan jazz, tapi awalnya ditunjukan sebagai instumen orkestra dan band militer.
Sejarah Saxophone
            Alat musik saxophone diciptakan oleh pemain musik asal Belgia bernama Aldophe Sax. Terciptanya alat musik saxophone diawali dengan perkembangnya alat musik klarinet, karena Aldophe Sax adalah pemain klarinet sekaligus pembuat klarinet. Penelitian dan eksperimennya dalam membuat klarinet dan akhirnya diciptakan saxophone dan berkembang. Pada awalnya saxophone belum berbentuk seperti saxophone seperti sekarang. Eksperimen Aldophe Sax dengan berbagai klarinet yang membuat munculnya instrumen baru yaitu saxophone
            Aldophe Sax lahir di Belgia pada 6 November 1814, ayahnya adalah pembuat alat musik bernama Charles Joseph Sax. Bakat sebagai pembuat alat musik turun daru ayahnya kepada Aldophe Sax. Aldophe Sax mulai belajar membuat musik pada umur 15 tahun.
            Tahun 1841 Aldophe Sax diterima bekerja di Paris, di pusat pembuatan alat musik tiup, di tempat tersebut Aldophe Sax terus melakukan eksperimen dan desain baru untuk alat musik. Perkembangan saxophone selanjutnya terjadi pada tahun 1845, tetapi bentuk saxophone pada awalnya masih seperti bass klarinet, maka saxophone disebut sebagai keluarga klarinet, dilihat dari bentuknya sendiri.
            Menurut penelitian, saxophone berkembang pada tahun 1841, namun lebih tepat jika tahun kelahirannya adalah saat Aldophe mempatenkan ciptaannya itu pada tahun 1846.
            Penggunaan Saxophone ini pertama kali diperkenalkan oleh sahabat dari Adophe Sax yaitu Hector Berlioz pada tahun 1842. Penggunaannya dalam orkestra sangat jarang, hanya beberapa komposer klasik yang menggunakannya seperti Berlioz, Maurice Ravel, dan komposer Jerman, Richard Wagner.
            Perkembangan secara teknis bahwa saxophone dapat dibagi menjadi dua fase yaitu pada saat hak paten Adolphe Sax masih berlaku dan sesudahnya. Pada fase pertama, perubahan dan perkembangannya berjalan lambat, dan mekanisme saxophone lebih sederhana, lebih mirip kepada klarinet. Namun setelah hak paten habis pada tahun 1866, saat bermunculan pembuat saxophone yang akhirnya mengakibatkan perkembangannya lebih cepat secara teknis. Meski begitu, dalam 150 tahun perkembangannya, fondasi dasar saxophone tidak banyak berubah dari desain awalnya. Pada awalnya saxophone banyak digunakan dalam band militer. Hingga memasuki 1900-an, saxophone secara perlahan mulai banyak digunakan.
            Setelah semakin berkembang, Aldophe Sax terus membuat saxophone, perkembangan saxophone pun banyak dilanjutkan oleh pembuat alat musik, sehingga terus berkembang menjadi seperti sekarang ini. Aldophe Sax melanjutkan kariernya sebagai pembuat alat musik dan mengajar di Konservatori Paris sebagai pengajar saxophone pada tahun 1867 sampai meninggal karena kanker pada tahun 1894.
Jenis-jenis Saxophone
            Dalam hal sebuah suara manusia, saxophone mempunyai suara yang berbeda juga, berikut beberapa jenis saxophone yang umum digunakan :
1.       Tenor Saxophone
Memiliki nada Bb=do disebut in Bb. Tombol C tenor dan Soprano menghasilkan frekuensi nada Bb pada piano. Tombol C Alto menghasilkan frekuensi nada Eb pada piano. Nada yang dapat dihasilkan dari Tenor Sax dengan normal mulai ( G nada piano) rendah sampai dengan F oktaf ke 3. 
2.       Alto Saxophone
Alto Saxophone memiliki range nada yang lebih universal, nada rendahnya sampai dengan Bb, sedangkan nada tinggi normalnya adalah F#. Sama halnya dengan Tenor, Alto dapat memproduksi nada octaf ke 4 bahkan ke 5 dengan teknik Altissimo Fingering 
3.       Sopran Saxophone
     Penjarian atau Fingering dari Sopran Saxophone sama dengan tenor akan tetapi nadanya beberapa oktaf diatas oktaf normal dari tenor. Soprano terdiri dari 2 macam yaitu soprano yang normal yang panjang lurus bentuknya. Ada juga soprano curved yaitu dikenal sebagai Baby Saxophone di Indonesia. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar